Sebuah judul buku walaupun terlihat singkat namun mempunyai beberapa makna yang terkandung didalamnya. Sebuah buku menggambarkan beberapa keadaan yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
Tak hanya mempelajari nilai eksak saja yang diperlukan, melainkan belajar filsafat juga diperlukan. Untuk belajar filsafat salah satunya adalah mempelajari pikiran para filsuf dan membaca elegi-elegi filsafat yang ada. Belajar filsafat dibutuhkan pemikiran yang kritis, selain itu dibutuhkan rasa ikhlas untuk mempelajarinya yang berhubungan dengan elegi ataupun pemikiran para filsuf. Dan filsafat satu orang dengan orang lain berbeda karena filsafat ada dipikiran masing-masing sesuai dengan ruang dan waktu.
Ketika sebuah bilangan (misalnya: 2+3=5) akan bernilai benar jika kita memikirkan bahwa hasilnya memang bernilai benar. Namun akan bernilai salah ketika dituliskan (sesuai dengan kebenaran logika).
Tiga pilar filsafat (ontologi, epistimologi, dan aksiologi) itu berhubungan satu sama lain yang berusaha untuk menerangkan suatu kejadian, misalnya etik dan estetika. Masing-masing pilar tersebut akan menerangkan satu per satu suatu hal yang berhubungan dengan etik dan estetika.
Berbagai macam politik terjadi didunia, salah satunya adalah politik pendidikan. Disitulah berkecimpung orang-orang yang berkuasa. Dan seorang guru hanyalah menjadi bagian kecil didalam politik pendidikan tersebut, guru hanyalah menjadi politik universal.
Berfilsafat merupakan hak bagi setiap orang, dimana masing-masing orang mempunyai filsafat yang berbeda-beda satu sama lain. Namun disini (dalam berfilsafat) ada kalanya kita harus waspada karena dalam filsafat ada pula orang yang paling berbahaya yaitu orang yang berfilsafat secara parsial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar